Salah satu urban legend yang sudah terkenal sejak zaman dahulu dan ceritanya tersebar dari mulut ke mulut, hingga saat ini kisahnya menjadi legenda urban yang populer di Indonesia.
Kisah ini terjadi sekitar tahun 1817 dan mulai populer di abad ke-19. Seorang gadis bernama Ariah yang tinggal bersama ibu dan adiknya, sosok Ariah di kenal sebagai gadis desa yang cantik dan dapat membuat siapapun yang memandangnya jatuh hati.
Salah satunya ialah Oey Tambasiah, seorang juragan kaya raya di Batavia pada saat itu.
Oey dikenal sebagai seorang maniak yang suka mengoleksi perempuan muda, saat melihat Ariah ia pun tertarik dan ingin menikahi Ariah dan menjadikannya simpanan.
Mendengar hal itu Ariah pun berusaha kabur karena tidak ingin menjadi simpanan pria itu, Oey pun kemudian menyuruh dua centengnya (penjaga) Pi'un dan Surya untuk menangkap Ariah.
Ariah kemudian berhasil ditangkap oleh kedua centeng Oey di Bendungan Dempet tidak jauh dari Danau Sunter, Ariah berusaha untuk kabur dan melawan kedua centeng Oey namun nahas Ariah tewas ditangan centeng suruhan Oey.
Jenazah Ariah kemudian ditinggalkan di area sekitar persawahan yang berjarak 400 m dari Ancol.
Dan sejak saat itu, masyarakat kerap melihat sosok wanita berambut panjang yang mengenakan gaun merah yang diduga sosok hantu dari Ariah disekitaran jembatan Ancol. Sosoknya bergentayangan karena ingin memberi tau kepada ibunya alasan ia meninggal.
Penampakan Ariah pun sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas yang terjadi disana yang menyebabkan korban jiwa.
Kepopuleran kisah ini pun diangkat menjadi buku yang berjudul Legenda Si Manis Jembatan Ancol yang diterbitkan pada tahun 2012 karya Syahbudin dan diangkat ke layar lebar dengan judul Si Manis Jembatan Ancol yang rilis pada Desember 2019.
Source : Kompas.com, Okezone.com
Posted by : Agus Sukmana
0 Komentar