Lagu adalah gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan gubahan musik yang memiliki kesatuan dan kesinambungan. Beragam nada atau suara yang berirama bisa juga disebut sebagai sebuah lagu.
Banyak lagu yang tercipta karena terispirasi dari pengalaman yang indah sampai dengan perasaan hati yang bergembira hingga sedih, tak jarang juga sebuah lagu terispirasi dari kisah cinta sang penulis lagu.
Namun taukah kamu bahwa ada beberapa lagu yang diciptakan karena ada sesuatu kisah yang mengerikan dibaliknya yang menjadi inspirasi pencipta lagu atau mungkin ada instrumen "asing" yang tidak sengaja masuk kedalam lagu tersebut. Dipostingan kali ini Kuromin bakal kasih tau kamu beberapa lagu hits Indonesia yang memiliki cerita mistis dibalik pembuatannya.
Sephia - Sheila on 7
Sheila on 7 merupakan sebuah grup band musik asal Yogyakarta yang dibentuk pada tanggal 6 Mei 1996 oleh sekelompok pelajar yang kini beranggotakan Akhdiyat Duta Modjo, Eross Candra dan Adam Muhammad Subarkah.
Grup band yang bergenre pop rock ini telah beberapa kali berganti personel sejak awal dibentuknya, album pertama mereka yang bertajuk "Sheila on 7 (1999)" mendapatkan penjualan terbanyak pada saat itu yakni satu juta copy kemudian disusul oleh dua album berikutnya Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000) dan 07 Des (2002) yang juga sukses terjual lebih dari satu juta copy.
Namun siapa sangka dibalik kesuksesan dengan banyak lagu-lagu hitsnya, Sheila on 7 ternyata menciptakan sebuah lagu hits berjudul "Sephia" yang ternyata terinspirasi dari kisah mistis yang dialami oleh sang gitaris yaitu Eross.
Menurut pengakuan Eross, pada suatu malam saat dirinya sedang bermain gitar seseorang menelpon dirinya dengan nada yang gembira. Dari suaranya Eross menyakini bahwa itu suara perempuan lalu penelpon itu mengatakan bahwa dirinya bernama Sephia, Eross pun bingung karena dirinya tidak mempunyai kenalan atau teman yang bernama Sephia.
Setelah beberapa saat mengobrol tenyata Sephia merupakan salah satu penggemar dari Sheila on 7, ia mendapatkan nomor telepon dari penggemar lainnya.Sephia berkata bahwa ia menelpon melalui telpon umum yang berada diseberang rumah Eross, karena penasanan Eross pun beranjak keluar rumah untuk memastikan keberadaan Sephia.
Sesampainya diluar Eross kemudian mencari keberadaan Sephia, namun ia tak menemukan siapapun di telpon umum itu. Ia hanya melihat gagang telepon yang melayang-layang didalam telepon umum itu, kejadian ini membuat Eross shock dan tidak bisa melupakannya.
Esoknya Eross mencari tau tentang kabar dan informasi mengenai Sephia, hingga akhirnya berhasil menemukan alamat lengkap Sephia. Sesampainya dirumah Sephia, Eross pun menceritakan hal-hal aneh yang terjadi pada dirinya, orangtua dari Sephia pun merasa sedih karena anaknya baru saja meninggal beberapa bulan yang lalu saat ingin menonton konser Sheila on 7.
Dan dari situlah inspirasi dari pembuatan lagu Sheila on 7 yang berjudul Sephia.
Selepas Kau Pergi - La Luna
La Luna merupakan band asal Bandung yang dibentuk pada 2 Januari 2000 yang beranggotakan Manik (vokal), Uti (Gitar), Boyan (drum), dan Erwin (bass). Di tahun yang sama La Luna merilis album pertamanya dengan judul Penggalan Kisah Lama, kemudian nama La Luna semakin melambung tinggi dengan lagu hitsnya yang bejudul "Selepas Kau Pergi".
Selepas Kau Pergi juga lagu yang sangat populer pada masanya, dengan arti lirik yang sedih karena telah ditinggal pasangan dan lantunan musik yang mendukung untuk membuat siapapun yang mendengarnya jadi tambah galau.
Tapi, ada satu kejanggalan yang terdapat pada lagu tersebut.
Kamu bisa lihat video di atas di menit ke 2:16 sampai 2:17 bahwa ada suara gamelan yang tidak sejalan dengan alunan musiknya, suara gamelan itu sendiri nampak beraturan akan tetapi sedikit membuat merinding dan sudah diakui jika di part tersebut memang seharusnya tidak ada suara tambahan gamelan.
***
Sebenarnya Kuromin masih mau nambahin lagi tapi kayaknya bakal lebih seru kalau lanjut ke bagian berikutnya ya, nantikan di postingan-postingan berikutnya ya.
Source : Kumparan.com, IDN Times, Wikipedia
Posted by : Agus Sukmana
0 Komentar